Pada dasarnya permainan tennis lapangan adalah permainan yang gampag dimainkan, layaknya bermain tennis meja. Hanya saja yang membedakannya adalah ukuran lapangan dan reket yang digunakan, selain itu juga harga reket tennis ini relatif mahal. Tetapi bagi teman-teman yang berminat untuk bermain tenis, berikut saya akan beritahu apa yang pertama harus dilakukan agar bisa bermain tennis. Gerakan yang pertama harus mampu kita lakukan adalah Forehand.
Apa itu forehand? Forehand adalah gaya memukul bola dari samping kanan kita, jika ia seorang pemain kidal, forehand adalah memukul bola dari samping kirinya.
Agar dapat melakukan forehand dengan baik, maka pertama adalah bagaimana cara memegang reket tersebut. Caranya adalah letakkanlah reket tersebut di lantai atau tanah, kemudian ambillah pemegang reket tersebut dan letakkan di antara ibu jari dan keempat jari lainnya yang rapat.
Memang ada beberapa cara yang lain dalam memegang reket, boleh saja, yang penting yang mana yang paling nyaman dirasa dan mudah untuk memukul bola dengan benar.
ketiga gambar di atas berbeda dengan gambar di atasnya (yang saya ajarkan tersebut). Menurut pengalaman saya mengajarkan tennis kepada anak-anak SMA, model memegang reket yang saya ajarkan itu lebih efektif. Begitupun terserah kepada teman-teman mana yang lebih enak.
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengayunkan reket ketika memukul bola.
Ketika reket akan dipukulkan ke bola yang datang, maka usahakan jangan terlambat untuk menarik reket kebelakang terlebih dahulu agar ayunan ketika memukul jadi lebih bertenaga. Ketika bola sudah di depan kita, maka pastikan reket yang kita pegang sudah berada di belakang dan siap dipukulkan. Kesalahan yang sering terjadi bagi para pemula adalah terlalu lambat menarik reket kebelakang, sehingga ketika bola sudah berada di depannya ia baru akan menarik reket ke belakang, dan akhirnya dipaksakan dan menghasilkan pukulan yang tidak baik, lemah dan melayang entah kemana.
Perhatikan gambar di atas.
Reket pemain telah berada di belakang ketika bola sudah berada di hadapannya.
Selanjutnya bagaimana mengayunkan pukulan kepada bola. Ketika akan memukul bola, pastikan bahwa tenaga sudah dikumpulkan dan dialirkan pada pegangan reket kita dan siap dihunjamkan ke bola. Perhatikan ketika reket sudah menyentuh bola maka bagian permukaan reket harus agak tertutup dan bola tidak mengarah ke atas atas atau terbuang ke samping. Pukulan yang dihasikan biasanya akan berbentuk parabola. Lepaskan saja reket yang sudah dipukulkan ke arah pundak kiri kita (bagi yang tidak kidal), atau ke pundak kanan (bagi yang kidal).
Hal yang tak kalah penting ialah, pegang reket kuat-kuat ketika memukul, karena bola yang datang kadang-kadang sangat keras, sehingga reket yang kita pegang seringkali malah terbawa oleh bola yang datang dengan keras. Kalau sudah seperti itu maka akan sangat sulit bagi kita untuk mengarahkan ke mana bola akan kita pukul.
Oke teman- teman, selamat mencoba, dan harus rajin latihan.
ADS HERE !!!