RPP Kelas XII Sosiologi K13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan    : SMAN 3 Medan

Mata Pelajaran          : Sosiologi

Kelas/Semester         : XII/1

Materi Pokok             : Perubahan Sosial

Alokasi Waktu           : 5 pertemuan (@ 2 x 45 menit)

A.  Kompetensi Inti (KI)

KI 1	:	Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2	:	Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3	:	Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4	:	Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1	:	Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat. Indikator: Menjelaskan pengertian dan aspek-aspek perubahan sosial. 2.      Mendeskripsikan karakteristik perubahan sosial. 3.      Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial dalam masyarakat.
4.1	:	Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi tentang perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya. Indikator: Menggambarkan proses perubahan sosial yang berlangsung dalam masyarakat. Menampilkan karakteristik perubahan sosial dengan contoh-contoh yang konkret. Membandingkan berbagai bentuk perubahan sosial dalam masyarakat.

C.   Materi Pembelajaran

PERTEMUAN I (PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL)

Mustain Mashud (dalam Narwoko, 2013) menyatakan bahwa perubahan sosial, secara sederhana, dapat diartikan sebagai proses di mana dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur pada kurun waktu tertentu. Mengutip Marcus Aurelus (dalam Watson, 2011), waktu adalah sungai dari kejadian-kejadian yang telah berlalu dan arusnya sangat kuat. Dalam beberapa saat, sesuatu terlihat mendekat, kemudian menghilang oleh sesuatu yang menggantikan tempatnya, dan hal ini dapat menghilangkan aspek yang lainnya juga. Oleh karena itu, masyarakat tidak berhenti mengalami perubahan karena individu sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dikaruniai hasrat untuk selalu berupaya menjadi lebih baik dan mencapai taraf kesejahteraan yang semakin meningkat.

Kehidupan masyarakat tidak pernah berhenti dan akan selalu berkembang, maka setiap unsur dalam masyarakat akan senantiasa mengalami pergeseran serta penyesuaian. Pergeseran serta penyesuaian pada akhirnya akan menimbulkan perubahan sosial. Salah satu contohnya adalah perubahan minat dan gaya hidup. Perubahan merupakan suatu keniscayaan dan tiada yang kekal kecuali perubahan itu sendiri.

Menurut George Ritzer (dalam Sztompka, 2009), perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (dalam Setiadi, 2011), perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

PERTEMUAN II (REALITAS (ASPEK) PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT)

Ada sejumlah hal yang mengalami perubahan dalam masyarakat, di antaranya:

1)     Nilai sosial,

2)     Norma sosial

3)     Unsur kebudayaan material,

4)     Gaya hidup,

5)     Kegiatan ekonomi,

6)     Pelaksanaan fungsi lembaga sosial, dan

7)     Pola kehidupan manusia.

PERTEMUAN III (KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL)

Berikut ini adalah uraian karakteristik perubahan sosial yang ada di masyarakat.

1)     Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat pada setiap masyarakat.

2)     Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat saling berkaitan.

3)     Perubahan-perubahan yang terjadi bisa merupakan kemajuan, tapi dapat juga berupa kemunduran.

4)     Perubahan dapat diterima atau ditolak. Perubahan kemungkinan besar akan diterima oleh masyarakat apabila tidak menyangkut hal-hal yang berprinsip (agama, keyakinan, ideologi, dan filsafat hidup), unsur yang telah disosialisasikan sejak kecil (makanan pokok), atau unsur yang mempunyai fungsi tertentu dan sudah diterima oleh masyarakat secara luas (sistem dan solidaritas kekerabatan).

5)     Suatu kelompok atau masyarakat mungkin saja sangat terbuka dan menerima suatu bentuk perubahan tertentu, tapi menolak bentuk perubahan lainnya.

6)     Hampir semua perubahan mengandung risiko besar. Perubahan tidak saja menggoyahkan budaya yang berlaku dan merusak nilai-nilai serta kebiasaan yang dihormati, tapi juga mengandung risiko-risiko tertentu.

PERTEMUAN IV (BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL)

Perubahan sosial dapat dijelaskan dalam segi kecepatan berlangsungnya:

·         Perubahan Lambat (Evolusi)

Evolusi adalah perubahan yang lama, dengan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.

·         Perubahan Cepat (Revolusi)

Merupakan perubahan sosial dan budaya yang berlangsung cepat serta berkenaan dengan dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.

Perubahan sosial dapat dijelaskan dalam segi ukuran perubahannya:

·         Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau bermakna signifikan bagi masyarakat.

·         Perubahan Besar

Perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya.

PERTEMUAN V (BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL)

Perubahan sosial dapat dijelaskan dalam alasannya:

·         Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.

·         Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang tidak dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

Perubahan sosial dapat dijelaskan dalam sifat perubahannya:

·         Perubahan Struktural

Perubahan struktural bersifat sangat mendasar, sehingga menyebabkan timbulnya reorganisasi masyarakat.

·         Perubahan Proses

Sifatnya tidak mendasar, hanya merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.

D.  Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran disarati tanya-jawab dan diskusi kelompok. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan model kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning). 

E.   Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1.  Media                           :           Koran, Powerpoint, Video Pembelajaran,

Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang akan digunakan pada Pertemuan IV dan V

2.  Alat/Bahan                 :           LCD, Laptop

3.  Sumber Belajar          :           MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII

                                                      (Bailmu, 2016)

F.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.      Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya (pada kelas XI). 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, terutama materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya (pada kelas XI). 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.      Guru menyampaikan contoh nyata tentang sejumlah wujud perubahan yang terjadi dalam masyarakat dalam masyarakat. Kemudian diikuti penjabaran pengertian perubahan sosial dengan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. MENANYA 3.      Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.        Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.        Guru dan siswa menetapkan wujud perubahan sosial yang spesifik dalam masyarakat. 6.        Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 3-4 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang wujud perubahan yang dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial dalam berbagai aspek kehidupan dan ragam informasi yang dibutuhkan. 9.        Siswa menawarkan penjelasan tentang wujud perubahan yang dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial dalam bentuk pemecahan masalah, yakni argumentasi yang didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua pendapat yang dimiliki. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam bentuk pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan perubahan sosial dalam bidang pendidikan, ada kelompok yang memaparkan perubahan sosial dalam bidang kebudayaan, ada kelompok yang menguraikan perubahan sosial dalam bidang politik, dan seterusnya). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.        Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.        Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.     Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.     Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.     Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.     Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.     Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.     Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN II (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.    Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. 2.    Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.    Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.    Guru menyampaikan contoh nyata tentang sejumlah hal yang mengalami perubahan dalam masyarakat. MENANYA 3.    Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.    Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.    Guru dan siswa menetapkan contoh-contoh perubahan nilai sosial, norma sosial, unsur kebudayaan material, gaya hidup, dan seterusnya. 6.    Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 4-7 serta Video Pembelajaran (Kompilasi YouTube dan Original Video) yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang aspek-aspek perubahan sosial dalam masyarakat. 9.        Siswa menawarkan menawarkan penjelasan tentang ragam aspek perubahan sosial dalam bentuk pemecahan masalah, yakni argumentasi serta contoh-contoh beragam, yang didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua ide yang dimiliki dalam upaya pemecahan masalah. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan tentang perubahan nilai sosial, ada kelompok yang memaparkan mengenai perubahan norma sosial, ada kelompok yang menguraikan tentang perubahan unsur kebudayaan material, dan seterusnya). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, maka guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.    Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.     Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.     Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.     Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.     Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.     Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN III (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.    Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. 2.    Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.    Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.    Guru menyampaikan contoh nyata tentang karakteristik perubahan sosial. MENANYA 3.    Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.    Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.    Guru dan siswa menetapkan contoh-contoh perubahan sosial yang diterima dan ditolak. 6.    Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.    Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 8-10 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.    Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang masalah-masalah yang timbul akibat diterima atau pun ditolaknya perubahan sosial. 9.    Siswa menawarkan penjelasan dalam bentuk pemecahan masalah, yakni argumentasi yang didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua ide yang dimiliki dalam upaya pemecahan masalah. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan pemecahan masalah yang timbul akibat diterimanya suatu bentuk perubahan sosial, ada kelompok yang memaparkan pemecahan masalah yang muncul akibat ditolaknya suatu bentuk perubahan sosial). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, maka guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.    Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.     Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.     Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.     Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.     Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.     Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN IV (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.    Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.      Guru menyampaikan penjelasan tentang bentuk-bentuk perubahan sosial. MENANYA 3.      Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.        Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.        Guru dan siswa menetapkan contoh-contoh perubahan sosial berdasarkan kecepatan berlangsung dan ukurannya. 6.        Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 11 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang bentuk-bentuk perubahan sosial aktual dalam masyarakat beserta dampaknya. 9.        Siswa menawarkan penjelasan dalam bentuk pemecahan masalah, yakni argumentasi yang didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua ide yang dimiliki dalam upaya pemecahan masalah. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan pemecahan masalah yang timbul akibat evolusi, ada kelompok yang memaparkan pemecahan masalah yang muncul akibat revolusi, dan seterusnya). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, maka guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.    Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.     Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.     Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.     Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.     Guru memberikan LAS (Lembar Aktivitas Siswa) sebagai pelatihan keterampilan. 6.     Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN V (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.        Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.      Guru menyampaikan penjelasan tentang bentuk-bentuk perubahan sosial. MENANYA 3.      Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.        Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.        Guru dan siswa menetapkan contoh-contoh perubahan sosial berdasarkan alasan dan sifat perubahan. 6.        Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 12-13 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang bentuk-bentuk perubahan sosial aktual dalam masyarakat beserta dampaknya. 9.        Siswa menawarkan penjelasan dalam bentuk pemecahan masalah, yakni argumentasi yang didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua ide yang dimiliki dalam upaya pemecahan masalah. 11.      Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan pemecahan masalah yang timbul akibat perubahan yang dikehendaki (pembangunan), ada kelompok yang memaparkan pemecahan masalah yang muncul akibat perubahan proses (perubahan kurikulum), dan seterusnya). 12.      Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.      Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa, apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.        Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.        Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.    Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.     Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.     Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.     Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.     Guru memberikan LAS (Lembar Aktivitas Siswa)  sebagai pelatihan keterampilan. 6.     Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

G.  Penilaian

1. Jenis/teknik Penilaian

No	Aspek yang dinilai	Teknik Penilaian	Waktu Penilaian
1.	Sikap a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang perubahan sosial. b.      Bekerja sama dalam kegiatan kelompok. c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.	Pengamatan	Selama pembelajaran dan saat diskusi/presentasi.
2.	Pengetahuan a.    Menjelaskan pengertian dan aspek-aspek perubahan sosial. b.   Mendeskripsikan karakteristik perubahan sosial. c.    Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial dalam masyarakat.	Pengamatan dan tes	Penyelesaian tugas individu dan kelompok.
3.	Keterampilan a.    Terampil menggambarkan proses perubahan sosial dan aspek-aspeknya yang berlangsung dalam masyarakat. b.   Terampil menampilkan karakteristik perubahan sosial dengan contoh-contoh yang konkret. c.    Terampil membandingkan berbagai bentuk perubahan sosial dalam masyarakat.	Pengamatan	Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi/presentasi.

2. Instrumen Penilaian

Alternatif instrumen penilaian yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut:

PERTEMUAN I

1)     Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut Hans Garth dan C. Wright Mills serta J.L. Gillin dan J.P. Gillin!

2)     Jelaskan bahwa penemuan-penemuan baru dapat mendorong terjadinya perubahan sosial!

PERTEMUAN II

1)     Apakah yang dimaksud dengan gaya hidup?

2)     Jelaskan mengenai perubahan dalam pelaksanaan fungsi lembaga sosial!

PERTEMUAN III

1)     Mengapa dikatakan bahwa perubahan sosial melekat pada setiap masyarakat?

2)     Berikan beberapa contoh bahwa perubahan sosial berkaitan dengan perubahan kebudayaan!

PERTEMUAN IV

1)     Jelaskan bentuk perubahan sosial berdasarkan kecepatan berlangsungnya!

2)     Berikan beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu! Kemudian, klasifikasikan perubahan tersebut berdasarkan ukurannya!

PERTEMUAN V

1)     Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan yang dikehendaki atau direncanakan!

2)     Berikan beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu! Kemudian, klasifikasikan perubahan tersebut berdasarkan sifatnya!

3. Pedoman Penskoran

Alternatif Penyelesaian

PERTEMUAN I

1)     Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut Hans Garth dan C. Wright Mills serta J.L. Gillin dan J.P. Gillin!

Jawaban:

Menurut Hans Garth dan C. Wright Mills,  perubahan sosial dimaknai sebagai apa pun yang terjadi (kemunculan, perkembangan, dan kemunduran) dalam kurun waktu tertentu terhadap peran, lembaga, atau tatanan yang meliputi struktur sosial.  …………………… Skor 25

Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin, perubahan sosial merupakan variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. …………………… Skor 25

2)     Jelaskan bahwa penemuan-penemuan baru dapat mendorong terjadinya perubahan sosial!

Jawaban:

Penemuan baru dapat mendorong perubahan sosial karena menyebabkan perubahan pada pola kehidupan manusia. Contohnya, penemuan telepon genggam dan internet telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan sesamanya. …………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN II

1)     Apakah yang dimaksud dengan gaya hidup?

Jawaban:

Gaya hidup dapat diidentikkan dengan suatu ekspresi dan simbol untuk menampakkan identitas diri atau identitas kelompok. Gaya hidup dipengaruhi oleh nilai-nilai tertentu dari agama, budaya, dan kehidupan sosial, demi menunjukkan identitas diri melalui ekspresi tertentu yang mencerminkan perasaan.                            …………………… Skor 50

2)     Jelaskan mengenai perubahan dalam pelaksanaan fungsi lembaga sosial!

Jawaban:

Perubahan sosial berpengaruh juga terhadap pelaksanaan fungsi dalam lembaga-lembaga sosial. Sebagian fungsi tradisional mulai dilepaskan dan dialihkan kepada pihak (struktur) lain di luar lembaga sosial. Untuk mengantisipasi pengalihan tersebut, berbagai organisasi sosial telah dikembangkan untuk membantu lembaga sosial dalam memenuhi fungsi utamanya. Dengan demikian, diharapkan fungsi tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih baik, karena organisasi sosial tersebut memiliki spesialisasi tersendiri, bukan menurunkan dan memperburuk pelaksanaan fungsinya.                              …………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN III

1)     Mengapa dikatakan bahwa perubahan sosial melekat pada setiap masyarakat?

Jawaban:

Perubahan sosial dikatakan melekat pada setiap masyarakat karena tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya karena setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi, baik lambat ataupun cepat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu tidak puas dan ingin mengadakan perubahan. 

…………………… Skor 50

2)     Berikan beberapa contoh bahwa perubahan sosial berkaitan dengan perubahan kebudayaan!

Jawaban:

Perubahan sosial dapat menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan. Contohnya adalah penetrasi budaya asing yang masuk dengan derasnya melalui perkembangan teknologi informasi (media massa atau internet) sangat mungkin mengubah budaya asli suatu masyarakat. Demikian pula sebaliknya, perubahan kebudayaan terutama dalam wujud idealnya (ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dan cita-cita) dapat mengakibatkan perubahan sosial.

Contoh lain juga dapat diterima apabila relevan. 

…………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN IV

1)     Jelaskan bentuk perubahan sosial berdasarkan kecepatan berlangsungnya!

Jawaban:

Berdasarkan kecepatan berlangsungnya, perubahan sosial dapat dibedakan atas:

a)     Perubahan Lambat (Evolusi)

Evolusi adalah perubahan yang lama, dengan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.

…………………… Skor 25

b)     Perubahan Cepat (Revolusi)

Merupakan perubahan sosial dan budaya yang berlangsung cepat serta berkenaan dengan dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.

                                                                                                …………………… Skor 25

2)     Berikan beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu! Kemudian, klasifikasikan perubahan tersebut berdasarkan ukurannya!

Jawaban:

Perubahan mode tergolong perubahan kecil.

Perubahan sistem kerja tergolong perubahan besar.

Contoh lain juga dapat diterima apabila relevan.

Jika memberikan dua contoh maka            …………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN V

1)     Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan yang dikehendaki atau direncanakan!

Jawaban:

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak ini dinamakan agent of change. Salah satu bentuk perubahan sosial yang dikehendaki atau direncanakan adalah proses pembangunan.                                          …………………… Skor 50

2)     Berikan beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarmu! Kemudian, klasifikasikan perubahan tersebut berdasarkan sifatnya!

Jawaban:

Pembentukan KPK untuk memberantas korupsi dalam lembaga pemerintahan tergolong perubahan struktural.

Perubahan kurikulum tergolong perubahan proses.

Contoh lain juga dapat diterima apabila relevan.

Jika memberikan dua contoh maka            …………………… Skor 50

            Total Skor : 100

TUGAS KELOMPOK:

PERTEMUAN I

Halaman 4 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

PERTEMUAN II

Halaman 6 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

PERTEMUAN III

Kumpulkanlah 10 (sepuluh) artikel media cetak yang menggambarkan telah terjadinya perubahan sosial. Berikan analisismu untuk masing-masing artikel, apakah menyebabkan kemajuan atau kemunduran?

PERTEMUAN IV

Lakukan penelusuran media cetak atau kepustakaan di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan Kota/Kabupaten/Propinsi. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari adanya perubahan mode (fashion) dalam masyarakat!

PERTEMUAN V

Halaman 12 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

Mengetahui                                                                Medan, 16 Juli 2018

Kepala SMAN 3 Medan                                             Guru Bidang Studi

Hj. Elfi Sahara, S.Pd, M.Si                                      Ikhwan Rivai Purba,M.Si

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan    : SMAN 3 Medan

Mata Pelajaran          : Sosiologi

Kelas/Semester         : XII/2

Materi Pokok             : Kearifan Lokal dan Pemberdayaan

                                           Komunitas

Alokasi Waktu           : 4 pertemuan (@ 2 x 45 menit)

A.  Kompetensi Inti (KI)

KI 1	:	Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2	:	Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3	:	Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4	:	Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator

3.4	:	Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi. Indikator: Menjelaskan strategi dan implementasi pemberdayaan komunitas. Mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan komunitas.
4.4	:	Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi. Indikator: Menampilkan strategi dan implementasi pemberdayaan komunitas. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaan komunitas.

C.   Materi Pembelajaran

PERTEMUAN I (STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS)

Oos M. Anwas (2013) memaparkan sejumlah pedoman atau strategi pemberdayaan komunitas adalah sebagai berikut.

·         Pemberdayaan dilakukan dengan cara yang demokratis dan menghindari unsur paksaan. Setiap individu memiliki hak yang sama untuk berdaya. Setiap individu juga memiliki kebutuhan, masalah, bakat, minat, dan potensi berbeda. Oleh karena itu, pemberdayaan seharusnya disesuaikan dengan perbedaan tersebut, tanpa adanya paksaan untuk menyeragamkan pola pemberdayaan.

·         Kegiatan pemberdayaan didasarkan pada masalah, kebutuhan, dan potensi warga atau komunitas sasaran. Hakikatnya adalah setiap manusia memiliki kebutuhan dan potensi dalam dirinya. Proses pemberdayaan dimulai dengan menumbuhkan kesadaran pada sasaran mengenai kebutuhan dan potensinya untuk diberdayakan mencapai kemandirian. Proses pemberdayaan juga dituntut untuk berorientasi pada kebutuhan dan potensi yang dimiliki sasaran. Pada masyarakat pedesaan yang masih tertutup, aspek masalah, kebutuhan, dan potensi belum terlihat nyata. Oleh sebab itu, fasilitator perlu menggali secara mendalam untuk memahami keadaan sebenarnya.

·         Individu maupun komunitas sasaran merupakan subjek atau pelaku dalam kegiatan pemberdayaan. Oleh sebab itu, pendapat individu maupun komunitas hendaknya dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan tujuan, pendekatan, dan bentuk pemberdayaan.

Adapun menurut Totok Mardikanto (2012), yang terpenting dalam strategi pemberdayaan komunitas adalah:

·         Penyusunan strategi haruslah melibatkan komunitas,

·         Memampukan warga untuk memecahkan masalahnya dan memenuhi kebutuhan mendasarnya,

·         Mendukung keterlibatan warga miskin, kaum perempuan, dan kelompok lemah lainnya,

·         Berupaya memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal,

·         Peka terhadap nilai-nilai budaya setempat,

·         Memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan,

·         Tidak menciptakan ketergantungan,

·         Dilaksanakan secara berkelanjutan.

PERTEMUAN II (IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS)

Pemberdayaan komunitas harus memperhatikan nilai budaya yang terdapat di suatu wilayah. Dikarenakan satu wilayah tentu tidak sama dengan wilayah lainnya, karena adanya unsur nilai, norma, dan budaya tradisi yang ada. Dengan demikian secara konkret, strategi yang telah dijelaskan dalam perencanaan dapat dilanjutkan dengan implementasi pemberdayaan. Adapun implementasi pemberdayaan komunitas adalah sebagai berikut.

·         Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM),

·         Pemberdayaan Sektor Pertanian,

·         Pemberdayaan Berbasis Potensi Wilayah,

·         Pemberdayaan Kaum Disabilitas, dan

·         Pemberdayaan Perempuan.

PERTEMUAN III (PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN)

Tahap-tahap dalam pelaksanaan pemberdayaan terdiri dari:

·         Tahap Perencanaan,

·         Tahap Implementasi, dan

·         Tahap Pemantauan.

PERTEMUAN IV (EVALUASI PEMBERDAYAAN)

Setelah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan, maka tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemantauan dan evaluasi. Menurut Totok Mardikanto (2012) membedakan tahap evaluasi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1)     Evaluasi Proses

Dilakukan selama berlangsungnya kegiatan pemberdayaan. Evaluasi proses bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara implementasi dengan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya.

2)     Evaluasi Hasil

Dilaksanakan setelah berlangsungnya kegiatan pemberdayaan. Evaluasi hasil bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

·         Apakah kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan telah dapat menjangkau individu ataupun komunitas sasaran?

·         Apakah kegiatan pemberdayaan memberikan pelayanan kepada individu ataupun komunitas sesuai kebutuhan dan minatnya?

·         Apakah kegiatan pemberdayaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi lokal?

·         Apakah individu ataupun komunitas sasaran telah merasakan manfaat yang diharapkan dari kegiatan pemberdayaan?

D.  Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran disarati tanya-jawab dan diskusi kelompok. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan model kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning). 

E.   Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1.  Media                           :           Koran, Powerpoint, Lembar Aktivitas Siswa (LAS)

yang akan digunakan pada Pertemuan I

2.  Alat/Bahan                 :           LCD, Laptop

3.  Sumber Belajar          :           MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII

                                                      (Bailmu, 2016)

F.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.      Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, terutama materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.        Guru menyampaikan sekilas mengenai strategi pemberdayaan dengan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. MENANYA 3.        Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.        Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.        Guru dan siswa menetapkan berbagai strategi pemberdayaan secara spesifik. 6.        Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.         Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 203-206 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.         Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang strategi lain dari pemberdayaan dan ragam informasi yang dibutuhkan. 9.         Siswa menawarkan pendapat dalam bentuk pemecahan masalah, yakni strategi lain dari pemberdayaan, dengan didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua pendapat yang dimiliki. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam bentuk pemecahan masalah (kelompok-kelompok berusaha menggali lebih mendalam berbagai strategi pemberdayaan, baik yang termuat dalam Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL maupun tidak). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5  menit 5  menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.    Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.    Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.    Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.    Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.    Guru memberikan LAS (Lembar Aktivitas Siswa) sebagai pelatihan keterampilan. 6.    Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN II (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.      Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, terutama materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.        Guru menyampaikan sekilas implementasi pemberdayaan dalam berbagai bidang kehidupan dengan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. MENANYA 3.        Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.         Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.         Guru dan siswa menetapkan implementasi pemberdayaan secara spesifik. 6.         Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 207-234 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang implementasi pemberdayaan dalam bidang lain dan ragam informasi yang dibutuhkan. 9.        Siswa menawarkan pendapat dalam bentuk pemecahan masalah, yakni implementasi pemberdayaan dalam bidang lain, dengan didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua pendapat yang dimiliki. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam bentuk pemecahan masalah (kelompok-kelompok berusaha menggali lebih mendalam implementasi pemberdayaan dalam berbagai bidang kehidupan, baik yang termuat di Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL maupun tidak). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.        Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.        Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.        Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.        Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.        Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.        Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN III (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.         Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2.         Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, terutama materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.         Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.        Guru menyampaikan sekilas pelaksanaan pemberdayaan dengan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. MENANYA 3.        Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.             Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.             Guru dan siswa menetapkan pelaksanaan pemberdayaan secara spesifik. 6.             Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.             Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 234-237 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.             Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang tahap-tahap pelaksanaan pemberdayaan dan ragam informasi yang dibutuhkan. 9.             Siswa menawarkan pendapat dalam bentuk pemecahan masalah, yakni tahap-tahap pelaksanaan pemberdayaan, dengan didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.        Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua pendapat yang dimiliki. 11.        Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam bentuk pemecahan masalah (kelompok-kelompok berusaha menggali lebih mendalam berbagai tahap dalam pelaksanaan pemberdayaan, baik yang termuat dalam Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL maupun tidak). 12.        Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.        Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.        Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.        Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.         Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.         Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.         Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.         Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.         Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.         Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

PERTEMUAN IV (2 x 45 menit)

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Pendahuluan	1.      Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi pembelajaran sebelumnya. 2.      Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, terutama materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 3.      Siswa menerima informasi tentang standar kompetensi, indikator, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran,  serta metode yang akan dilaksanakan.	5 menit
Inti	MENGAMATI 1.        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.        Guru menyampaikan sekilas tentang evaluasi pemberdayaan dengan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. MENANYA 3.        Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi. Sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. MEMBENTUK JEJARING 4.         Membentuk kelompok-kelompok belajar. MENALAR 5.         Guru dan siswa menetapkan aspek-aspek evaluasi pemberdayaan secara spesifik. 6.         Guru mengupayakan agar siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. MENCOBA 7.        Siswa melakukan pengumpulan data dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Sebagai rujukan utama, siswa disarankan untuk mengamati dan mencermati uraian pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL hal. 238-239 serta Koran yang telah dipersiapkan. 8.        Guru membantu pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk berpikir tentang aspek lain dari evaluasi pemberdayaan dan ragam informasi yang dibutuhkan. 9.        Siswa menawarkan pendapat dalam bentuk pemecahan masalah, yakni aspek lain dari evaluasi pemberdayaan, dengan didukung rujukan, baik dari Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL, Koran, atau pun sumber-sumber lain yang dimiliki. 10.    Guru mendorong agar siswa dapat menyampaikan semua pendapat yang dimiliki. 11.    Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam bentuk pemecahan masalah (kelompok-kelompok berusaha menggali lebih mendalam aspek-aspek evaluasi pemberdayaan, baik yang termuat dalam Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL maupun tidak). 12.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain atau pun siswa lain yang memiliki pendapat maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan gagasannya. 13.    Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa. Apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, guru wajib memberi arahan. MENALAR 14.    Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. 15.    Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses pembelajaran.	5    menit 5    menit 10 menit 30 menit 15 menit
Penutup	1.        Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2.        Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3.        Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 4.        Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai. 5.        Guru memberikan tugas kelompok sebagai pelatihan keterampilan. 6.        Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.	20 menit

G.  Penilaian

1. Jenis/teknik Penilaian

No	Aspek yang dinilai	Teknik Penilaian	Waktu Penilaian
1.	Sikap a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas. b.      Bekerja sama dalam kegiatan kelompok. c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.	Pengamatan	Selama pembelajaran dan saat diskusi/presentasi.
2.	Pengetahuan a.        Menjelaskan strategi dan implementasi pemberdayaan komunitas. b.        Mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan komunitas.	Pengamatan dan tes	Penyelesaian tugas individu dan kelompok.
3.	Keterampilan a.        Menampilkan strategi dan implementasi pemberdayaan komunitas. b.        Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaan komunitas.	Pengamatan	Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi/presentasi.

2. Instrumen Penilaian

Alternatif instrumen penilaian yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut:

PERTEMUAN I

1)     Apakah yang dimaksud dengan Penyokongan?

2)     Apakah yang dimaksud dengan Pemeliharaan?

PERTEMUAN II

1)     Apakah fungsi dari pemberdayaan keluarga?

2)     Bagaimanakah arah pemberdayaan komunitas di daerah bencana?

PERTEMUAN III

1)     Apakah yang dimaksud dengan Rekonsiderasi?

PERTEMUAN IV

1)     Apakah tujuan dari Evaluasi Proses?

3. Pedoman Penskoran

Alternatif Penyelesaian

PERTEMUAN I

1)     Apakah yang dimaksud dengan Penyokongan?

Jawaban:

Penyokongan adalah memberikan bimbingan dan dukungan agar individu maupun komunitas mampu menjalankan peranan serta tugas-tugas kehidupannya. Pemberdayaan diharapkan mampu menyokong kelompok lemah supaya tidak terjatuh pada keadaan dan posisi yang kian lemah juga terpinggirkan.                …………………… Skor 50

2)     Apakah yang dimaksud dengan Pemeliharaan?

Jawaban:

Pemeliharaan adalah memelihara situasi yang kondusif agar tetap terjadi keseimbangan distribusi kekuasaan (daya) antara berbagai kelompok dalam komunitas. Pemberdayaan hendaknya mampu menjamin keselarasan yang memungkinkan setiap individu memeroleh kesempatan seimbang untuk meningkatkan kedayaannya.                                                                                             …………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN II

1)     Apakah fungsi dari pemberdayaan keluarga?

Jawaban:

Pemberdayaan keluarga dikembangkan untuk memperkuat sejumlah fungsi keluarga secara terpadu, yakni fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi atau kewirausahaan, serta fungsi lingkungan. Keseluruhan fungsi ini diyakini sebagai pondasi dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat sejahtera.

                                                                          …………………… Skor 50

2)     Bagaimanakah arah pemberdayaan komunitas di daerah bencana?

Jawaban:

Pemberdayaan komunitas di daerah bencana diarahkan pada upaya meningkatkan kemampuan anggota komunitas untuk menghadapi keadaan sebelum bencana, saat terjadinya bencana, dan upaya rehabilitasi, serta rekonstruksi setelah bencana berlalu.  

…………………… Skor 50

            Total Skor : 100

PERTEMUAN III

1)     Apakah yang dimaksud dengan Rekonsiderasi?

Jawaban:

Rekonsiderasi adalah peninjauan kembali terhadap seluruh perencanaan kegiatan pemberdayaan. Rekonsiderasi hanya diperlukan jika terjadi suatu keadaan yang abnormal, seperti bencana alam, kenaikan harga, adanya kebijakan baru yang berdampak luas bagi komunitas, dan sebagainya.                          …………………… Skor 100

            Total Skor : 100

PERTEMUAN IV

1)     Apakah tujuan dari Evaluasi Proses?

Jawaban:

Evaluasi Proses dilakukan selama berlangsungnya kegiatan pemberdayaan. Evaluasi proses bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara implementasi dengan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya.                                                      …………………… Skor 100

Total Skor : 100

TUGAS KELOMPOK:

PERTEMUAN I

Halaman 205 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

PERTEMUAN II

Halaman 211-212 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

PERTEMUAN III

Halaman 236 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

PERTEMUAN IV

Halaman 238 pada Buku MEMBENTANG FAKTA DUNIA SOSIAL Kelas XII.

Mengetahui                                                                Medan, 16 Juli 2018

Kepala SMAN 3 Medan                                             Guru Bidang Studi

Hj. Elfi Sahara, S.Pd, M.Si                                      Ikhwan Rivai Purba, M.Si

ADS HERE !!!