Akhir-akhir ini memang kita diramaikan dengan berita virus corona atau corona virus deseas (covid) 19.Berbagai informasi kita dapati dari setiap media sosial yang kita miliki. Menurut berita itu juga kita mengetahui bahwa beberapa negara di dunia ini juga sudah mengalami bencana virus corona tersebut. Begitu juga dengan Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak luput dari sentuhan keganasan virus tersebut. Akhirnya negara menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak sosial atau jika tidak ada pekerjaan yang begitu penting di luaran maka lebih baik di rumah saja demi kesehatan masing-masing. Saya memang bukan ahli untuk menjelaskan bagaimana penyebaran virus ini, tapi paling tidak sebagai orang awam saya lebih baik mengikuti saja apa yang dianjurkan oleh pemerintah sebagai pihak lebih berwenang dalam mengambil kebijakan tentang masyarakat.

Nah semalam saya pulang ke rumah dari daerah Medan Johor sekitar pukul 20.00 wib menuju daerah Pulau Berayan. Dalam perjalanan saya melihat beberapa aparat seperti kepolisian berkeliaran di beberapa tempat yang saya lewati. Sebelumnya saya melihat berita bahwa Kota Medan akan Lockdown hari ini (28 maret). Tanpa membahas konsep lockdown itu yang jelas kita telah sama-sama mengetahui bahwa ada larangan bagi masyarakat untuk keluar dan dan berada di tempat-tempat keramaian. Saya mendengar polisi itu setengah berteriak untuk menyuruh beberapa orang di daerah lapangan merdeka Medan yang sedang berdiri-berdiri tanpa mengetahui sedang apa mereka untuk bubar dari sana.
Gambar ini hanya ilustrasi
Sambil berkendara juga saya melihat ada orang yang masih berkumpul di sebuah warung kopi sambil duduk-duduk dan bercerita-cerita. Sambil cerita ini dituliskan sebuah berita di media sosial saya juga memberitakan bahwa ada seorang satpam di daerah Iskandar Muda Medan yang terjatuh dan tak sadarkan diri di dekat parit jalan. Kemudian orang mulai berkumpul untuk menyaksikan kejadian tersebut walau tak satupun berani menyentuhnya.
Sembari membuka-buka youtube, saya juga masih menyaksikan beberapa demonstrasi yang terjadi di India menyangkut masalah deskriminasi kebijakan pemerintah terhadap umat Islam di sana. Sambil berteriak para demonstran menyerukan tuntutan-tuntutan mereka kepada pemerintah India.
Semalam hari Jum'at tanggal 27 maret, di saat ada himbauan untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian, termasuk tempat ibadah, saya merasa bahwa kondisinya belum begitu parah sehingga saya memutuskan untuk tetap melaksanakan Sholat Jum'at di sebuah mesjid. Awalnya ketika saya sampai di ruangan Mesjid orang-orang belum banyak memenuhi masjid tersebut, tapi setelah Khutbah Jumat di mulai saya melirik ke belakang dan ternyata orang-orang juga banyak datang dan akhirnya memenuhi mesjid tersebut sambil mendengarkan khutbah yang di sampaikan khatib (penceramah) di atas mimbar.
Gambar ini hanya Ilustrasi
Sekitar setahun yang lalu, saya teringat ketika saya mengendarai sepeda motor menuju jalan pancing, saya tetarik untuk berhenti karena melihat keramaian yang terjadi di pinggir jalan Tuasan Medan. Saya cagakkan sepeda motor saya dan menghampiri keramaian itu dengan rasa penasaran. Setelah saya melihatnya ternyata ada seseorang yang sedang di kelilingi massa karena tertangkap mencuri sebuah laptop milik seseorang yang tidak dikenal. Sebentar saja saya di tempat itu beberapa kaki orang yang melihatnya harus bersarang di kepala pencuri tersebut. Pantang ada satu orang yang menunjang, yang lain ikut juga menunjangnya.
Gambar ini hanya ilustrasi
Masih pengalaman saya sekitar setahun yang lalu, sebuah gedung pembiayaan di daerah Ring road medan terbakar dan saya sempat melihatnya dan berhenti menyaksikan kejadian tersebut. Kebetulan juga kejadian itu baru saja terjadi ketika saya berada di jalan dekat kejadian tersebut, sehingga saya masih menyaksikan beberapa orang harus lari terbirit-birit keluar dari gedung tersebut untuk menyelamatkan diri, karena asap sudah mengepul di dalam ruangan gedung tersebut.
Gambar ini hanya Ilustrasi.
Nah....dari beberapa cerita yang saya tuliskan di atas, di dalamnya terdapat beberapa kategori kelompok sosial, baik itu kelompok sosial teratur ataupun kelompok sosial tidak teratur dengan segala jenis-jenisnya. Pembaca dapat mengkategorikannya sendiri dan menyebutnya dengan kelompok sosial jenis apa.
Selamat menganalisis bacaan di atas.