Hi Guys...Tahukah anda bahwa dalam beberapa versi dikatakan bahwa Istri Nabi Ibrahim yang bernama Siti Hajar adalah seorang budak atau pembantu? Nah, melalui buku yang saya baca berjudul Api Sejarah, karya Ahmad Mansur Suryanegara, tahun 2014, dikatakan bahwa sesungguhnya Siti Hajar bukanlah seorang Budak atau seorang pembantu, melainkan seorang dari keturunan Raja / bangsawan, karena Siti Hajar adalah anak dari Raja Namruz yang memberi hukuman bakar kepada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar adalah seorang teman mulai dari masa kecil, bermain bersama dan segala kegiatan kekanak-kanakan lainnya. Ayah Nabi Ibrahim adalah seorang pembuat Patung (berhala) untuk sesembahan masyarakat pada waktu itu. Sedangkan ayah Siti Hajar adalah seorang raja yang juga memerintahkan ayah Nabi Ibrahim untuk membuat berhala.
Sebenarnya ayah Ibrahim sudah menyuruh Ibrahim untuk ikut pada agama yang disembah ayahnya dan masyarakat di sana pada waktu itu. Tetapi Ibrahim dengan kecerdasan fikirannya menolak suruhan ayahnya untuk menyembah berhala, karena dalam fikiran Ibrahim tidak mungkin sesuatu yang disembah itu bersifat sementara (temporer) dan akan hilang. Maka setelah ayahnya sudah tidak mampu lagi mengajak anaknya Ibrahim untuk ikut pada sesembahan mereka, iapun melaporkan Ibrahim kepada Raja Namruz secara diam-diam. Akhirnya Raja Namruz marah dan menghukum Nabi Ibrahim dengan hukuman bakar. Ketika Api sudah menyala di dalam tungku yang besar dan Ibrahim akan di bakar, maka naiklah Siti Hajar ke atas tungku besar itu dengan maksud untuk menolong nabi Ibrahim. Pada saat itu pulalah Allah swt menyuruh Api untuk dingin dan tidak panas membakar nabi Ibrahim. Disaksikan oleh Allah swt peristiwa itu, lantas menyuruh Malaikat Jibril untuk menikahkan Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar sama-sama orang yang taat kepada Allah swt, sedangkan ayah mereka masing-masing adalah orang yang ingkar kepada Allah swt. Maka Siti Hajarlah yang menjadi istri pertama Nabi Ibrahim.
Dari cerita di atas dijelaskan bahwa :
1. Istri pertama Nabi Ibrahim adalah Siti Hajar
2. Siti Hajar bukanlah seorang budak atau pembantu, melainkan keturunan Raja (bangsawan), yaitu Raja Namruz sendiri.
3. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar dinikahkan oleh Malaikat Jibril, bukan oleh Tuan Kadi.
4. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar adalah teman masa kecil yang sering bermain bersama.
5. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar adalah sama-sama orang yang bertaqwa kepada Allah swt, sedangkan orang tua mereka adalah orang yang kafir kepada Allah swt.
Demikian ya guys....saya mohon ampun kepada Allah swt jika ada kesalahan dalam tulisan ini, semata-mata hanya untuk sharing berdasarkan buku yang saya baca. Silahkan cari bukunya untuk membuktikan apa yang saya tulis ini. Kepada kalian silahkan dikoreksi jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini. Semoga bermanfaat.
ADS HERE !!!