Gejolak psikologis manusia memang bermacam macam. Salah satunya adalah merasakan rindu. Rindu sangat erat kaitannya dengan rasa suka orang pada seseorang lawan jenisnya. Keinginan untuk tetap bersama adalah awal dari datangnya perasaan rindu itu. Selain indah, rindu itu juga menyiksa. Ketidakmampuan sesorang untuk mengobati rindu itu juga sangat berpengaruh pada ekspresi wajah, perilaku sehari-hari atau semangat seseorang untuk bekerja. Tetapi bagi orang yang mampu dengan bijak menyikapi perasaan itu tentu tidak akan terlalu berdampak pada aktivitas nya sehari-hari. Misalnya dengan mencari kegiatan kegiatan positif untuk menghilangkan perasaan itu.

Eh.. Apakah semua orang pernah merasakannya ya? Sepertinya iya, karena ketika perkembangan psikologi manusia telah sampai pada masa dimana ia mulai mengenal lawan jenisnya apalagi telah terikat hatinya pada lawan jenisnya, maka ia rentan terserang rindu. Barangkali tidak hanya pada lawan jenisnya, tapi gejllak rindu itu bisa juga terjadi pada seseorang dengan orangtuanya, anaknya, adiknya, kakaknya atau barangkali hewan peliharaan nya... Yah.. Begitulah. Kepada siapapun itu, yang jelas rindu itu gak enak. Apalagi rindu itu dalam koridor yang gak benar, misalnya rindu dengan selingkuhan... Hmmm.
Mungkinkah kita membentengi datangnya rindu itu? Entahlah... Kalau saya rasa gak bisa, karena manusia adalah makhluk sosial yang terus bersosialisasi dengan orang lain dan karena itu rentan terjadi rindu..
Hadehh... Ada apa sih kok ngomongin rindu.
Hayoo.. Rindu sama siapa ni?
Biar nulis aja.. Hehe. Thanks guys
ADS HERE !!!