Internet merupakan salah satu produk globalisasi yang tak mungkin dapat dihindarkan dari semua segi kehidupan masyarakat. Berbagai pengetahuan dihadirkan di sana. Karena itulah internet juga tak bisa dihindarkan dari dunia sekolah. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi katalisator (unsur pendorong) bagi kemajuan proses belajar mengajar. Walau bukan Satu-satunya sumber belajar, tapi internet cukup mumpuni untuk dijadikan sebuah sumber belajar yang efektif.
Pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan saat ini tak lagi menjadi sesuatu yang aneh, karena berbagai aplikasi yang memudahkan proses belajar mengajar juga di akses lewat internet. Selain itu selain dari buku pelajaran yang dimiliki siswa, terkadang guru juga memberikan kesempatan pada siswa untuk mencari sumber lain lewat internet kemudian didiskusikan di kelas. Dengan demikian siswa akan semakin kaya dengan sumber sumber pengetahuan. Walau demikian, di samping berbagai segi positif internet, tentu segi negatifnya juga menjadi tantangan tersendiri bagi siswa di sekolah. Hadirnya berbagai games di internet juga tak kalah menariknya untuk di akses siswa kadang tanpa kenal tempat dan waktu. Memang kadang hal positif selalu beriringan dengan hal-hal yang negatif, tinggal bagaimana cara penggunanya mengontrol diri dan memilah mana yang lebih penting buatnya.

Perkembangan zaman atau perubahan niscaya akan terus bergerak. Barangsiapa yang tidak mengikuti perubahan tersebut maka bersiaplah untuk tergilas dengan perkembangan zaman tersebut. Peran dari berbagai agen perubahan sangatlah penting dalam hal ini, terutama keluarga sebagai agen terdekat dengan siswa. Begitu juga sekolah dan teman teman sebayanya. Kesamaan orientasi dari berbagai agen perubahan ini menjadi tonggak utama terciptanya generasi-generasi yang berakhlak mulia. Bermodalkan akhlak dan adab itulah diharapkan nantinya para generasi muda atau siswa ini akan berproses mencari ilmu pengetahuan yang akan ia gunakan mencapai cita-cita mereka ke depannya. Sudah banyak contoh-contoh yang kita dengar dari media sosial tentang bagaimana dampak buruk internet bagi generasi muda. Misalnya menjadi sasaran pencurian, menjadi pacar-pacar gelap, perselingkuhan dan penipuan dengan segala modus operandi nya. Begitu juga dampak positifnya, misalnya banyak anak anak muda yang sudah berpenghasilan besar dari internet ini, dengan menjadi celebgram, tik-tokers, youtuber, blogger, jualan online dan lain sebagainya.
Untuk itulah, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjadi kontrol sosial bagi generasi-generasi bangsa ini. Jangan sampai semua perubahan yang bergulir ini justru menjadi penyebab hancurnya generasi bangsa. Bagi para siswa, cerdaslah menggunakan internet, jadikan ia teman yang menggandeng kalian ke arah yang lebih baik, jangan malah sebaliknya ia menjadi iblis yang menyeret kalian kepada kehancuran.
Semoga tulisan ini bermanfaat. See u...
ADS HERE !!!